SIDOARJO – Saat ini Sudan mengalami perang saudara. NU Delta berhasil mewawancarai mahasiswa asal Krembung, Sidoarjo yang kuliah di negara tersebut pada (25/04/2023). Laki-laki bernama lengkap Muhammad Kays Reza Fahlefy itu saat ini tengah kuliah semester 7 di International University of Africa. Ia mengaku merasakan dampak dari perang meskipun kondisi saat ini sedang genjatan senjata.
“Alhamdulillah, keadaan kami semua baik-baik saja untuk saat ini, keadaan saat ini alhamdulillah sunyi karena adanya genjatan senjata selama 3 hari, namun masyarakat Indonesia disini tetap merasakan kesulitan karena dampak perang ini,” ujar mahasiswa yang mengambil jurusan Ilmu Hadist tersebut.
Diantara dampak yang ia rasakan adalah pemadaman listrik selama 6 hari dan 2 hari pemutusan internet dari semua provider. Reza juga menyebutkan adanya penjarahan dari beberapa rumah oleh oknum masyarakat sipil yang tak bertanggung jawab. Akan tetapi ia juga mengakui bahwa masyarakat Sudan setempat sangat baik. Mereka membantu Reza dan kawan-kawan.
“Alhamdulillah, masyarakat Sudan terutama tetangga, sangat baik kepada kami, mereka terkadang memberi fasilitas transportasi untuk kami membeli kebutuhan pokok, kemudian air serta listrik bagi mereka yg memiliki jenset,” ujarnya.
