SIDOARJO | Sebanyak 10 mahasiswa ITS Surabaya berkunjung ke SMK Plus NU Sidoarjo (Skanusda), Sabtu (07/10/2023). Kedatangan mereka merupakan rangkaian dari program Cultural Camp yang dilaksanakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Diketahui, mahasiswa asing tersebut berasal dari beberapa negara seperti Korea Selatan, India, Solomon Island, Kamboja, dan lain-lain. Mereka saat ini sedang berkuliah di pascasarjana di kampus ternama di Surabaya itu.
Salah satu mahasiswa dari Solomon Island, Cyril Bernard Rachman mengaku terkejut saat datang ke Skanusda. Pasalnya, di negaranya tidak ada sekolah setingkat sekolah menengah atas yang siswanya diajari kemampuan profesional.
“No vocational school in my country. I surprise in this school, has a big animation laboratory like company. (Tidak ada sekolah SMK di negara saya. Saya kaget di sekolah ini, punya laboratorium animasi yang besar seperti di perusahaan,” ungkap Cyril usai melihat laboratorium animasi Skanusda.
Ia pun terkesan, karena pemerintah di Indonesia memberi keleluasaan kepada anak-anak untuk bisa langsung bekerja secara profesional. Bahkan, mereka juga bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi.