SIDOARJO-Kongres Akbar ke-6 Konfederasi Serikat Buruh Muslim Indonesia (K-Sarbumusi) Nahdlatul Ulama telah digelar di Hotel Aston Sidoarjo, selama tiga hari, Selasa (27/9/2022) hingga Kamis (29/9/2022).
Dalam penyelenggaraannya, kongres secara aklamasi memilih Irham Ali Syaifuddin sebagai presiden baru Konfederasi Sarbumusi menggantikan Syaiful Bahri Anshori.
Setelah terpilih di forum kongres, Irham Ali Syaifuddin mengatakan kesiapannya membesarkan dan menjadikan K-Sarbumusi NU sebagai Konfederasi Buruh terbesar di Indonesia.
“Bismillah selama lima tahun ke depan, K-Sarbumusi NU sangat bisa menjadi organisasi buruh terbesar di Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa gus Irham tersebut.
Pria yang aktif selama 15 tahun di International Labour Organization (ILO) menambahkan, K-Sarbumusi NU sangat berharap ada kemajuan dan perkembangan organisasi buruh NU ini menjadi sumber energi baru di kalangan NU untuk bisa melindungi dan mensejahterakan warga NU.
“Selama lima tahun ke depan K-Sarbumusi NU juga akan ikut andil dalam membesarkan NU di semua tingkatan yang ada di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Sebelum terpilih menjadi Presiden Sarbumusi, Gus Irham unggul saat pemaparan Visi Misi dengan pesaingnya, Eko Darwanto yang juga mantan Dewan pengawas BPJS Ketenagakerjaan periode 2016-2021.
“Kami saat ini akan membentuk tim formatur. Dan nantinya saya ingin kepemimpinan ini adalah kepemimpinan yang baik, dan bisa menjadi The Winning Team untuk membawa K-Sarbumisi berjaya untuk kedepan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan Kongres Akbar 6 K-Sarbumusi Nahdlatul Ulama yang dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur ini, mengusung tema “Bergerak Menyambut Dunia Baru Ketenagakerjaan.
Pewarta : M Al Haykal
Editor : Mustain