Tiga Tim Dosen UNUSIDA Berhasil Raih Pendanaan Program Diktisaintek Berdampak 2025

3 Dosen UNUSIDA
Tiga tim dosen UNUSIDA sukses raih pendanaan Diktisaintek! Berbagai program pengabdian siap berikan solusi nyata di Sidoarjo.

SIDOARJO, NU Delta | Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) kembali berhasil menerima Pendanaan Program Pengabdian Masyarakat Diktisaintek Berdampak Tahun 2025. Hal ini menjadi pembuktian Dosen UNUSIDA yang menorehkan tinta emas dengan prestasi pengabdian masyarakat yang relevan dan tepat guna.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UNUSIDA, Hadi Ismanto, sangat mengapresiasi kinerja dan inovasi dosen-dosennya yang telah menghadirkan banyak solusi konkret dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat. Ia yakin, peran serta Dosen UNUSIDA sangat diperlukan oleh masyarakat dalam mengembangkan potensi kearifan lokal daerah.

“Melalui prestasi ini, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi kepada masyarakat. Melalui program-program inovatif serta program yang diajukan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya kepada NU Delta, Rabu (28/5/2025).

Tiga Tim Dosen dengan Program Beragam

Tiga tim dosen dari berbagai program studi ini berhasil menjadi penerima pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia. Mereka mengusung beragam tema dan judul program pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah di Sidoarjo.

Peningkatan Ekonomi Kelompok Ibu Rumah Tangga (IRT) Peralatan Dapur Desa Kebakalan. Diketuai oleh Taqwanur dari Program Studi Teknik Industri. program ini bertujuan memberdayakan ibu rumah tangga dengan menerapkan konsep Productivity SMART Goal untuk meningkatkan produktivitas secara terukur.

Program kedua adalah Pemberdayaan Kelompok Peternak Kambing dan Sapi Berbasis Teknologi Tepat Guna di Desa Tambak Kalisogo, Jabon. Tim ini dipimpin oleh Hj. Muhafidah Novie dari Prodi Manajemen. Berfokus pada efisiensi dan keberlanjutan usaha peternak lokal melalui teknologi tepat guna untuk menjaga ketersediaan pakan berkelanjutan.

Di sisi lain, tim ketiga yang dipimpin oleh Mohammad Setyo Wardono, dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Mengusung program dengan tema sosial yang berjudul ‘Mengentaskan Anak Marjinal melalui Literasi Digital dan Kewirausahaan Sosial. Program ini berkolaborasi dengan Save Street Children (SSC) Sidoarjo, dimaksudkan untuk memberdayakan anak jalanan melalui literasi dan wirausaha.

Baca Juga  Unusida Jalin Kesepakatan dengan Baznas Sidoarjo, Dampingi Pengembangan UMKM

Mohammad Setyo Wardono menjelaskan Program Diktisaintek Berdampak merupakan skema pendanaan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS). Skema ini ditujukan bagi dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk mengembangkan inovasi berbasis sains dan teknologi dengan dampak sosial yang terukur. “Keberhasilan tim PGSD UNUSIDA ini tidak hanya menjadi kebanggaan kampus. Tetapi juga menunjukkan peran aktif akademisi dalam menyelesaikan persoalan sosial melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif,” ungkapnya.

Keberhasilan ini menegaskan posisi UNUSIDA sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan dan potensi masyarakat.(MY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *