PRAMBON, NU Delta | MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon menyelengarakan English Camp pada Sabtu-Ahad (14-15/06/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam memperkuat citra “bilingual” yang menjadi daya tarik utamanya.
Kepala Madrasah, Fitria, menjelaskan bahwa branding “bilingual” memberikan kesan positif dan unik di mata orang tua dan siswa. Banyak orang tua memilih sekolah ini karena tertarik dengan program-program yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan. Khususnya dalam bidang bahasa asing, yaitu bahasa Inggris.
“Salah satu program tahunan yang sudah terlaksana adalah English Camp. English Camp merupakan salah satu program yang dirancang untuk memfasilitasi siswa dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa. Terutama speaking skill,” ujar Fitiria kepada NU Delta, Selasa (24/06/2025).
Pengalaman Interaktif Bersama Penutur Asli
Kegiatan English Camp berlangsung selama dua hari satu malam, dengan sesi di dalam dan luar kelas. Berbagai aktivitas interaktif diselenggarakan, meliputi penguatan materi, permainan bahasa, diskusi kelompok, penjelajahan, serta sesi yang paling dinanti siswa : speak with native.
“Pembicara (native speaker) yang hadir dalam acara English Camp ini adalah Mr. Piotr Pawel. Beliau merupakan seorang Freelance English Teacher berkebangsaan Polandia,” ungkap Fitria.
Mr. Piotr Pawel dipilih oleh tim English MI Bilingual Roudlotul Jannah karena kefasihan dan pengalamannya yang luas dalam mengajar anak-anak. Selama kegiatan, Mr. Piotr menunjukkan keterampilan dan kompetensi yang baik dalam membangun interaksi dan komunikasi. Terlihat siswa dapat belajar dengan nyaman dan antusias.
Rasa puas, bahagia, dan antusias peserta dalam kegiatan English Camp ini dapat dibuktikan dengan semangat yang ditunjukkan oleh siswa selama mengikuti kegiatan English Camp. Salah satu siswa kelas 5FE, Abrizam Kenzie Raditya, dalam sambutan kesan dan pesan di akhir kegiatan English Camp mengatakan bahwa dia sangat senang dalam mengikuti acara English Camp.
“Kegiatan yang menarik. Bisa berbicara langsung dengan native speaker membuat belajar Bahasa Inggris menjadi lebih menyenangkan dan meningkatkan rasa percaya dirinya dalam berbicara bahasa Inggris,” ucap Abrizam.