NU Sidoarjo – Menziarahi makam orang Muslim termasuk sunnah Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana banyak termaktub dalam berbagai riwayat bahwa Rasulullah senantiasa menyempatkan diri untuk menziarahi ahli Baqi’ dan Uhud dan mengucapkan salam dan doa keselamatan pada ahli kubur yang ada di tempat tersebut.
Sayyidah Aisyah ra. meriwayatkan sebagaimana disampaikan oleh Imam Muslim dalam Ṣaḥīḥ-nya dan Imam Nasa’i dalam Sunan-nya:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّمَا كَانَ لَيْلَتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ إِلَى الْبَقِيعِ فَيَقُولُ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَأَتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ غَدًا مُؤَجَّلُونَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَهْلِ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ
“Rasulullah saw. itu saat giliran malam beliau di tempatnya (Aisyah ra.), beliau saw. keluar pada akhir malam ke makam Baqi’, kemudian mengucapkan; “Keselamatan atasmu semua hai perkampungan kaum Mukminin, akan datang padamu semua apa-apa yang engkau semua dijanjikan esok, yang saat ini masih ditangguhkan waktunya. Sesungguhnya kita semua ini Insha Allāh akan menyusul kalian, Yā Allāh, ampunilah para penghuni makam Baqi’ al-Gharqad ini.”