Oleh
Dr. Heru siswanto, M.Pd.I*
Seiring dengan perkembangan zamannya, kehadiran media sosial di tengah masyarakat selalu membawa trend tersendiri. Kehadirannya ini seakan-akan tiada habisnya menarik perhatian semua kalangan, terutama di kalangan Gen Z. Termasuk yang menjadi trend dan naik daun saat ini salah satunya adalah velocity. Kehadiran tren ini sebetulnya tidak hanya digemari oleh masyarakat secara umum, namun juga menarik perhatian dan minat para artis, selebritis atau pesohor, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri seperti para bintang dari Korea Selatan yang sering muncul di baranda media sosial.
Trend velocity ini sebetulnya tidak terlepas dari popularitas aplikasi berbagi video seperti TikTok. Kemudian dari Pengguna TikTok ini mulai mengadopsi teknik ini, misalnya untuk membuat konten yang lebih estetik atau dramatis hasilnya. Khususnya dalam pembuatan video tarian atau gerakan tangan yang diperlambat pada bagian-bagian tertentu sesuai dengan kemauan penggunanya.
Kemudahan dalam pembuatannya adalah menjadi salah satu faktor yang mendorong popularitas trend velocity. Termasuk juga, didukung adanya tutorial di platform tersebut sehingga membantu pengguna memahami dan menerapkan efek ini dalam konten mereka. Aplikasi seperti TikTok menyediakan fitur bawaan yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menyesuaikan kecepatan atau memperlambat video mereka.
