SIDOARJO.nusidoarjo.or.id – Mantan ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2010-2021, KH Said Aqil Siradj menyampaikan pandangannya terkait dai muda NU asal Blitar Jawa Timur, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam. Menurutnya Gus Iqdam memiliki susuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain.
“Kita semua tau Gus Iqdam masih muda dan mempunyai daya tarik yang luar biasa. Beliau memiliki kelebihan yang belum tentu dimiliki oleh orang lain,” katanya pada vidio singkat yang diungguh di akun Instagram @sabilu_taubah, Sabtu (01/03/2025).
Disebutkan Gus Iqdam mampu membuka hatinya secara lebar dengan berbagai kalangan lintas suku, budaya bahkan agama. Semua tertarik kepada Gus Iqdam. Semua elemen masyarakat dari beragam kalangan mendapat ketenangan dari ceramah Gus Iqdam.
“Ini artinya apa? Allah memberikan keistimewaan kepada Gus Iqdam yang belum tentu orang lain bisa memiliki keistimewaan ini,” ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Jakarta itu memberikan saran kepada Gus Iqdam bahwa keistimewaan yang dimiliki harus digunakan semaksimal mungkin untuk dakwah Islam dengan keramahan. Menyampaikan kepada umat inilah Islam yang sesungguhnya, bahwa Islam itu raham, toleran, moderat, jauh dari terorisme, ekstrimisme.
“Rasullah SAW juga mengajarkan seperti itu. Tidak boleh ada permusuhan kecuali kepada yang melanggar hukum. Tidak boleh ada permusuhan kerena berbeda agama atau suku. Hanya satu yang boleh bermusuhan, yaitu kepada siapapun yang melanggar hukum,” tuturnya.
Al-Qur’an menjelaskan agar tidak mencaci atau menghina orang yang tidak menyembah Allah. Karena masing-masing orang mempunyai kebanggaannya sendiri-sendiri,baik agama, seni, budaya. Semuanya harus saling menghormati, tidak bolah ada caci maki.
“Tidak boleh caci maki karena perbedaan agama, budaya, seni. Umat Islam di Indonesia memiliki keistimewaan dibanding Islam di Timur Tengah. Islam di Indonesia penuh dengan keramahan dan berbudaya,” terangnya.
Keramahan dan berbudaya itulah menurut Kiai Said yang membuat masyarakat Indonesia berbondong-bondong mau untuk memeluk agama Islam atas ajakan wali songo.
“Semoga Allah memberikan kekuatan lahir batin kepada Gus Iqdam. Dan selalu memberi manfaat kepada umat,’ tandasnya.