Umaha Sidoarjo Gelar Seminar Antisipasi Radikalisme

banner 970x250

Sidoarjo – Pergerakan radikalisme tidak bisa dianggap enteng. Terkadang muncul ke permukaan pada situasi dan kondisi yang tidak dapat diduga. Dan langkah yang tepat adalah bersikap waspada dan mengantisipasinya sebaik mungkin.

Terkait bagaimana sebenarnya gerakan-gerakan kelompok radikal serta upaya antasipasi, menjadi topik bahasan pada seminar nasional di aula Umaha (Universitas Maarif Hasyim Lathif), Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (27/7).

Seminar dengan tema Penguatan Nasionalisme untuk Penanggulangan Radikalisme di Perguruan Tinggi ini diselenggarakan Umaha kerja sama dengan Ristekdikti, BNPT dan LPDP (lembaga pengelola dana pendidikan). Sementara narasumber yang dihadirkan terdiri dari perwakilan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), Feriansyah dan perwakilan Aswaja NU Center Jawa Timur, Yusuf Suharto.

Dalam paparannya, Feriansyah mengatakan kelompok radikal saat ini tidak sedikit memanfaatkan media sosial (medsos) untuk melancarkan aksinya. Bahkan informasi bohong atau hoaks juga sengaja disebar untuk mendorong aksi tersebut.

Ia memaparkan hasil penelitian bahwa penyebaran konten hoaks secara keseluruhan saat ini sangat luar biasa. “Bahkan berada pada angka 94 persen,” ungkapnya. Meski tidak semua konten hoaks berkaitan dengan radikalisme, lanjutnya.

Baca Juga  Maba Unusida Peduli Gempa Lombok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *