Hari ke-2 Orientasi Mahasiswa Baru Unusida (Osmabunda) dilaksanakan dengan menggelar kuliah umum Prof. Muhammad Nuh, DEA dengan topik Menyiapkan Generasi Milenial menuju Kejayaan Indonesia. Sebelum memberi kuliah ia mengaku terkejut dengan perkembangan Unusida. “Ini di luar ekspektasi saya,” ujarnya Rabu, 5 September 2018 di Hall Rohmatul Ummah Annadliyah.
Pengakuan menteri era Presiden SBY itu lantaran melihat jumlah mahasiswa baru tahun ini meningkat lebih dari 100 persen.
Nuh berharap, Unusida dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) lainnya dapat berkontribusi dalam menyongsong 1 abad NU pada 2026 mendatang. Hal itu pula yang menjadi alasan PBNU mendorong pendirian UNU-UNU di Indonesia.
Menteri yang sempat bersekolah di Wahid Hasyim Gunung Anyar itu juga mengajak mahasiswa Unusida untuk mewujudkan imajinasi. Tidak hanya mementingkan pengetahuan -karena pengetahuan sudah terwujud hanya butuh dipelajari.
Di akhir kuliahnya, Nuh membagikan kiat untuk jadi orang sukses. Yang utama harus berbakti kepada orangtua terutama ibu, gemar bersedekah, bekerja keras, mudah beradaptasi, perbanyak salawat dan salat malam.
Selain itu, di era pendidikan sakarang ini kesempatan untuk bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi terbuka lebar. Pemerintah sudah menyediakan beasiswa bagi anak kurang mampu. Hal itu menunjukkan bahwa pendidikan dapat memotong rantai kemiskinan. (Abi)