TARIK – Sri Mugi, warga Dusun Mbuntut Desa Kemuning Kecamatan Tarik dengan penuh semangat memulai berjualan mie telur congkel. Ia memulai usaha tersebut usai mendapat bantuan dari NU Care Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tarik, Senin (28/09/2023).
“Tadi pagi saya lihat berjualan di depan SDN Kemuning, alhamdulillah anak-anak banyak sekali yang beli. Sore ini tadi saya lihat juga jualan diskitar rumahnya dan diserbu anak-anak” kata Ibu Ulfatun salah seorang pengurus NU Care LAZISNU MWCNU Tarik.
Sebelumya NU Care LAZISNU MWCNU Tarik bekerjasama dengan BAZNAS Sidoarjo dan Majalah Aswaja merenovasi rumah Sri Mugi yang sudah tidak layak huni. Usai rumahnya selesai direnovasi, Sri Mugi mendapat tawaran ingin berjualan apa, karena sebelumnya ia tidak bekerja dan suami Bapak Latif bekerja serabutan.
“Ibu Sri lalu memilih jualan mie telur congkel. Lalu kita beri semua keperluannya, mulai dari sepeda, kompor, rombong, bahan-bahan untuk jualan pertama. Jadi tinggal berangkat saja,” ucapnya.
Diketahui Ibu Sri Mugi dan suaminya Bapak Latif merupakan seorang mualaf sejak tahun 2019. Maka sudah menjadi tugas masyarakat untuk menguatkan ekonominya agar tidak kembali ke agama sebelumnya. NU Care LAZISNU MWCNU Tarik juga masih akan memantau perkembangan usaha yang dijalani.