WARU – Tanggal 1 Muharram adalah hari yang istimewa bagi umat muslim, terlebih bagi warga Nahdliyin. Berbagai kalangan semarak merayakannya, tidak terkecuali masyarakat Desa Wedoro, Kecamatan Waru, yang mayoritas adalah warga NU.
Gebyar 1 Muharram tahun ini, masyarakat Desa Wedoro memeriahkannya dengan Pawai Akbar yang diikuti oleh pengurus Ranting NU Wedoro bersama dengan seluruh banomnya, juga masyarakat setempat, dengan start dari halaman Masjid Raudlatus Salikin hingga finis di Jl. Toleran Kampung Payung Ramah Anak Wedoro.
Pawai Akbar yang dilaksanakan pada Minggu Pagi (31/06/2022) tersebut dibuka oleh anggota DPRD Kab. Sidoarjo, H. Abdillah Nasih bersama Camat Waru, Rudi Setyawan dan jajaran Forkopimka Waru, dan Kepala Desa Wedoro.
Dalam sambutannya Abdillah Nasih menyampaikan, “Desa Wedoro sudah dua tahun vakum, tidak mengadakan pawai karena pandemi, maka hari ini menjadi momen spesial bagi seluruh warga Wedoro, terlihat tiga ratus lebih, warga yang mengikuti pawai ini,” ucapnya.
“Terakhir ada pawai akbar adalah saat hari santri sebelum pandemi, Wedoro membawa maskot Sandal Raksasa yang fenomenal, maka layak Desa Wedoro ini kita sebut Desa Festival,” imbuhnya.
Tiga ratus lebih peserta yang hadir berasal dari seluruh Keluarga Besar NU Wedoro, mulai Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU, serta ratusan warga dari Tujuh RW yang ada di Desa Wedoro.