Visitasi PWNU Award, Lazisnu Sidoarjo Hadirkan Perempuan PEKA

banner 970x250

SIDOARJO-Perempuan Penggerak Ekonomi Keluarga (PEKA) adalah salah satu lembaga sayap yang dimiliki oleh lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Krembung Sidoarjo.

Salah satu tugas utama perempuan PEKA adalah memberdayakan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) Produktif dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteraan keluarga.

Ketua Pengurus Cabang (PC) LAZISNU Sidoarjo Abdul Mujib menjelang visitasi, Selasa (13/12/2022) mengatakan apa yang dilakukan oleh NUCARE Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shodaqoh (UPZIS) LAZISNU Krembung dalam membentuk sayap lembaga yang bernama Perempuan PEKA merupakan gagasan kreatif dan ide yang brilian untuk memperluas jaringan dan kemitraan LAZISNU di semua tingkatan.

“Kami berharap UPZIS kecamatan lain bisa menduplikat gagasan dan program peningkatan ZIS Produktif seperti yang dilakukan oleh NUCARE LAZISNU Krembung,” ujar Gus Mujib sapaan akrabnya.

Sementara Ketua NUCARE LAZISNU Krembung Ahmad Wahyudi menjelaskan bahwa Perempuan PEKA sebagai bentuk Kolaborasi dan sinergi LAZISNU dengan Badan Otonom (Banom) NU yang melibatkan perempuan sebagai pengurus ataupun eksekutor dilapangan.

“Maka yang kami jadikan pengurus Perempuan PEKA adalah anggota Muslimat, Fatayat dan IPPNU. Kami yakin perempuan itu punya kemandirian, kejelian dan keuletan dalam melangkah dan bergerak,” paparnya

Di tempat terpisah, Ninik Masruroh salah satu pengurus Perempuan PEKA menambahkan bahwa PEKA yang berada di bawah naungan LAZISNU Krembung, memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk fokus mengelola dan memanfaatkan ZIS Produktif.

Diantaranya adalah memberdayakan Perempuan yang memiliki usaha namun belum bisa maksimal atau perempuan yang memiliki bakat usaha namum terkendala modal. Semboyan Perempuan PEKA adalah Perempuan Berdaya Ekonomi Sejahtera.

“Jadi di Krembung ini kegiatan PEKA adalah melakukan pembinaan kepada mitra yang sudah diberikan bantuan barang dan modal usaha serta mengajarkan kepada mereka (mitra) untuk turut serta mengeluarkan infaq dan shodaqoh yang tujuannya juga akan digunakan untuk membantu sesama. Mereka tidak hanya menerima saja tapi juga harus mampu memberi (take and give). Jadi ini yang dinamakan ZIS Produktif,” ujar Ninik saat ditemui NU Delta.

Baca Juga  Kiai Marzuki Himbau Jangan Pakai Lipstik Atau Makanan Yang Mengandung Karmin

Lebih lanjut anggota Fatayat NU Krembung tersebut juga menyampaikan bahwa PEKA telah diberikan kepercayaan dalam kerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo sebagai pengelola Makanan Gratis bagi lansia.

“Jadi di Krembung itu ada puluhan lansia yang makannya ditanggung oleh Dinas Sosial dan kami (PEKA) adalah sebagi penyedia makanan gratis bagi mereka. Maka omset yang kami jalankan setiap bulannya sekitar empat puluh juta, ini adalah sebuah kepercayaan yang harus dipertanggungjawabkan” imbuhnya.

Selain itu PEKA juga menangani konsumsi dari kegiatan MWC NU Krembung berserta Banom dan lembaga ketika ada suatu kegiatan.

Pewarta: Sutrisno Akbar

Editor: Mustain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *