KRIAN, NU Delta | Rangkaian kegiatan Class Meeting SMPI Tanwirul Afkar yang berlangsung pada 13–16 Juni 2025 menjadi momen pelepas penat setelah para santri menuntaskan Asesmen Sumatif Akhir Semester dan Ujian Madrasah Diniyah. Kegiatan Class Meeting yang dilaksanakan di SMP Islam Tanwirul Afkar antara lain Canvas Art, lomba atletik, dan futsal antar kelas yang disambut dengan antusiasme luar biasa oleh seluruh siswa.
Ekspresi Seni dan Olahraga dalam Kebersamaan
Kegiatan Class Meeting dibuka dengan lomba Canvas Art pada Jumat, 13 Juni 2025. Santri dari tiap kelas melukis di atas media kanvas, menuangkan kreativitas dalam karya individu bertema ” Santri Creativity: Beyond the Horizon“.
Selvia Ayu, siswi kelas 8, menyatakan kegembiraannya bisa mengekspresikan diri melalui seni. “Saya lebih suka kegiatan seperti melukis. Pada kesempatan ini saya melukis langit senja. Menurut saya, senja adalah lanskap pemandangan paling indah di dunia!” Kegiatan ini tentu saja menjadi ruang bagi santri untuk belajar mengapresiasi seni dan berpikir kreatif di luar aktivitas akademik.
Pada Sabtu,14 Juni 2025, kegiatan dilanjutkan dengan lomba estafet atletik. Rute lomba meliputi lari cepat, lompat tali, lompat rintangan, dan memasukkan bola ke dalam keranjang. Perlombaan ini menuntut kerja sama tim, koordinasi, serta kecepatan dan kelincahan. M. Ainur Rofiq, siswa kelas 8, merasa lomba ini paling seru. “Kita harus kompak dan bergerak cepat. Seru banget walau setelahnya terasa melelahkan!” Riuh sorai dari para supporter dan suasana meriah di lapangan menjadikan kegiatan ini salah satu momen paling ditunggu.
Puncak Class Meeting jatuh pada Senin,16 Juni 2025 yaitu lomba futsal antar kelas. Lapangan dipenuhi semangat yang terus menjunjung tinggi sportivitas. Pertandingan berlangsung sengit, diselingi sorakan, yel-yel, dan tawa yang memeriahkan suasana.
Pendidikan Karakter dan Keseimbangan Santri
Kepala SMPI Tanwirul Afkar, M. Ainun Na’im, M.Pd, menegaskan bahwa kegiatan class meeting bukan sekadar hiburan, melainkan bagian penting dari pendidikan karakter. “Kami percaya pendidikan bukan hanya soal nilai akademik, tapi juga soal membangun keseimbangan emosional, sosial, dan keterampilan hidup. Setelah menghadapi ujian yang cukup berat, para santri butuh ruang untuk mengekspresikan diri.” Beliau menambahkan bahwa melalui kegiatan seperti ini, sekolah ingin membangun pribadi santri yang cerdas, sehat, dan bahagia.
Menurut Bu Aniswatin, S.Pd, ketua panitia kegiatan, setiap lomba dirancang untuk melatih santri dalam tiga aspek utama: kreativitas, ketangkasan, dan kolaborasi. “Kami ingin para santri tumbuh seimbang. Ada waktu untuk belajar serius, dan ada waktu untuk mengekspresikan diri. Alhamdulillah, antusiasme mereka luar biasa.” Beliau juga menekankan pentingnya keterlibatan santri dalam kepanitiaan dan pelaksanaan acara, agar mereka belajar memimpin dan bekerja sama.
Rangkaian kegiatan ini berhasil menciptakan suasana baru di sekolah: lebih semangat, lebih hangat, dan penuh energi positif. Santri kembali diingatkan bahwa belajar tidak selalu harus di dalam kelas, dan kebersamaan juga bagian dari proses pendidikan.
