Wisuda Yayasan Pendidikan Al Ma’arif NU Candi Diikuti 135 Wisudawan

banner 468x60

SIDOARJO, nusidoarjo.or.id – Yayasan Pendidikan Al Ma’arif NU, Candi, Sidoarjo yang menaungi MI, MTs dan MA Ma’arif NU Kedungkendo, Candi mewisuda 135 siswa di Sun Hotel Sidoarjo Ballroom, Ahad (23/06/2024). Hadir pada acara ini H. Moh. Arwani selaku Kepala Kemenag Sidoarjo dan H. Mas’ud selaku pengawas madrasah.

Hj. Siti Cholifah selaku Kepala MTs Ma’arif NU Sidoarjo mengatakan perpisahan bukanlah akhir dari segalanya. Perpisahan mengajarkan arti dari sebuah pertemuan.

banner 468x60

“Selama kalian belajar di madrasah ini, banyak kenangan manis dan pahit yang kita alami. Kini, saatnya kalian menempuh perjalanan dan meraih impian masing-masing,” katanya.

Menurutnya kehidupan ini seperti secarik kertas putih yang telah kita tuliskan dengan tinta hitam, menorehkan cerita tentang persahabatan, persaudaraan, dan kebersamaan. Bawalah kenangan indah dan pelajaran berharga yang telah kalian dapatkan. Jadilah pribadi yang berintegritas, penuh semangat, dan selalu rendah hati.

“Jagalah nama baik almamater MI, MTs , MA Ma’arif NU dimana pun kalian melanjutkan sekolah. Jangan pernah tinggalkan shalat lima waktu dan birrul walidain,” ujarnya.

Siti Cholifah berpesan agar siswa berbakti kepada kedua orang tua dan selalu minta ridhonya. Karena kesuksesan anak berkat doa orang tua.

“Teruslah berjuang, teruslah belajar, dan jadilah yang terbaik. Tetaplah semangat dalam meraih cita-cita kalian,” ucapnya.

Siti Cholifah mengucapkan terimakasih atas kepercayaan orang tua wali murid yang telah di berikan kepada Yayasan Pendidikan Al Ma’arif  untuk mendidik dan membimbing putra-putrinya.

“Kami merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari perjalanan pendidikan mereka. Semoga mereka semua dapat tumbuh menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan berguna bagi diri sendiri dan masyarakat di sekitarnya,” ungkapnya.

Baca Juga  200 Guru Tahfidz Diberi Wawasan tentang Sistem Penilaian

Dijelaskan dukungan dan kerjasama dari orang tua wali murid sangat berarti bagi madrasah. Membangun komunikasi , take and give antara guru dan orang tua dalam memantau perkembangan anak sangatlah penting.

“Karena seorang murid lebih banyak berinteraksi dengan orang tuanya. Sedangkan di sekolah hanya 1/3 waktunya selebihnya ada di lingkungan rumah dan sekitarnya,” terangnya.

banner 468x60
Editor: Emzed Ef

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *