SIDOARJO, NU Delta | Dalam rangka mengaktualisasi program ketahanan pangan nasional, Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo menggelar ta’aruf pengurus dan konsolidasi kader di Bidang Energi, Sumber Daya Alam (SDA), dan Lingkungan Hidup. Kegiatan ini dipusatkan di Kantor PC GP Ansor Sidoarjo, Jalan KH. Mukmin, pada Kamis malam (22/05/2025).
Ketahanan Pangan: Tulang Punggung Kemandirian Ekonomi GP Ansor
Pada momen tersebut, Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, Choirul Mu’minin, menekankan pentingnya aspek ketahanan pangan. Ia menyebut program ini sebagai instruksi khusus dan program utama dari Pimpinan Pusat GP Ansor dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
“Hari ini program ketahanan pangan telah menjadi tulang punggung dan program utama GP Ansor dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan menciptakan kedaulatan pangan. Pertemuan ini merupakan miqat atau titik awal untuk mewujudkan program tersebut,” ujarnya.
Choirul Mu’minin berharap Bidang Energi, SDA, dan Lingkungan Hidup PC GP Ansor Sidoarjo mampu menjawab tantangan dan berperan aktif mengakomodasi kader Ansor-Banser untuk mengawal dan mengoptimalkan program tersebut.
Sinergi Lintas Profesi : Wujudkan Visi Ketahanan Pangan
Sholahuddin, Wakil Ketua Bidang Energi, SDA, dan Lingkungan Hidup PC GP Ansor, mengungkapkan bahwa divisinya dihuni oleh beragam latar belakang. Mulai dari praktisi dan pelaku pertanian, aktivis lingkungan, hingga mereka yang berkecimpung dalam pemerintahan.
“Anggota bidang ini terdiri dari berbagai latar belakang yang siap mengawal program-program yang dicetuskan oleh GP Ansor. Dalam pertemuan ini, kami telah menyatukan visi-misi dan membangun chemistry untuk mengembangkan program ketahanan pangan khususnya, serta program lain yang berkaitan dengan lingkungan dan sumber daya alam pada umumnya,” sambungnya.
Bidang Energi, SDA, dan Lingkungan Hidup PC GP Ansor Sidoarjo diketuai oleh M. Sholahuddin, didampingi oleh Mirza Kurniawan sebagai sekretaris. Anggotanya meliputi M. Haikal Zilfa (Candi), M. Afandi Eka (Tanggulangin), M. Sahal (Sedati), Wahyu Agung (Buduran), Samsu Rizal (Gedangan), dan Hisyam Rohman (Sidoarjo Kota).
