SIDOARJO, NU Delta | Di tengah cepatnya perubahan zaman, dunia pendidikan tidak cukup hanya membekali siswa dengan pengetahuan akademik. Lebih dari itu, siswa perlu dibentuk menjadi pribadi yang berkarakter — kuat secara moral, tangguh secara mental, dan mampu berkontribusi dalam kehidupan sosial. Inilah yang menjadi semangat Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma’arif (YPM) dalam merumuskan 10 Karakter Siswa YPM 2025.
Sepuluh karakter ini bukan sekadar slogan. Ia adalah kompas nilai yang akan menjadi panduan dalam seluruh proses pendidikan di lingkungan YPM. Dari ruang kelas hingga kegiatan ekstrakurikuler, dari interaksi harian hingga pengambilan keputusan penting, karakter-karakter ini hadir sebagai dasar pembentukan siswa YPM.
Pilar-Pilar Pembentuk Karakter Siswa YPM
- Religius, Setiap langkah siswa YPM dimulai dengan nilai-nilai spiritual. Religius bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga sikap rendah hati, menghormati sesama, dan menjadikan nilai-nilai agama sebagai cahaya dalam setiap tindakan.
- Disiplin, Disiplin adalah napas dari pembelajaran yang bermakna. Siswa YPM dilatih untuk menghargai waktu, menaati aturan, dan menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung jawab. Disiplin melahirkan kebiasaan, dan kebiasaan membentuk masa depan.
- Peduli, Siswa yang baik adalah mereka yang mampu melihat, mendengar, dan merasa terhadap kondisi orang lain. Di YPM, kepedulian tidak hanya ditanamkan, tetapi juga dipraktikkan melalui kegiatan sosial, kerja tim, dan aksi nyata di lingkungan sekitar.
- Tangguh dan Tanggung Jawab, Hidup tidak selalu mudah. Oleh karena itu, siswa YPM dilatih untuk menjadi pribadi yang tangguh — tidak mudah menyerah, berani mencoba, dan mampu bertanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil.
- Komunikatif, Mampu berbicara dengan jelas, mendengar dengan empati, dan menulis dengan makna — itulah esensi karakter komunikatif yang ingin dibentuk. Di era kolaborasi dan informasi, komunikasi bukan hanya keterampilan, tetapi kebutuhan.
- Kolaboratif, Belajar tidak bisa sendiri. Siswa YPM diajak untuk terbiasa bekerja sama, saling mendukung, dan menghargai kontribusi orang lain. Dalam kolaborasi, lahirlah ide besar dan kekuatan baru.
- Kritis dan Pemecahan Masalah, Berpikir kritis bukan berarti suka membantah, tetapi mampu melihat persoalan secara utuh dan mencari jalan keluarnya dengan bijak. Karakter ini penting dalam dunia yang kompleks dan dinamis.
- Kreatif, Setiap anak punya potensi. YPM mendorong siswa untuk berpikir out of the box, mencoba hal baru, dan menyalurkan imajinasi dalam bentuk karya nyata — baik di bidang seni, teknologi, maupun sosial.
- Inovatif, Kreatif melahirkan ide, inovatif mewujudkannya. Di YPM, siswa tidak hanya didorong untuk menemukan solusi, tetapi juga menghadirkan perubahan dan pembaruan yang berdampak.
- Jujur, Tanpa kejujuran, semua akan runtuh. Siswa YPM dididik untuk jujur dalam berpikir, bertutur, dan bertindak. Kejujuran adalah pondasi kepercayaan — dan kepercayaan adalah modal utama dalam hidup bermasyarakat.
Lebih dari Pendidikan, Ini Adalah Perjalanan Karakter
Melalui berbagai program sekolah, pembinaan guru, serta keterlibatan orang tua, 10 Karakter Siswa YPM ini akan terus dibiasakan dan dikembangkan. Di sinilah YPM mengambil posisi sebagai lembaga pendidikan yang bukan hanya mengajar, tetapi juga membentuk. Setiap siswa yang lulus dari YPM bukan hanya membawa ijazah, tetapi juga membawa nilai-nilai hidup yang akan menuntunnya dalam dunia nyata.